
Nganjuk, 01 Agustus 2025 – Di tengah libur semester yang biasanya dihabiskan untuk beristirahat atau pulang ke kampung halaman, empat mahasiswa STAI Kh. Zainuddin memilih jalan berbeda. Mereka mengabdikan waktu dan tenaga untuk menjadi relawan mengajar di SDI As-Syafi’ah. Keputusan ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi menjadi wujud nyata dari panggilan hati untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda.
Setiap pagi, mereka datang dengan semangat yang sama seperti para guru. Senyum ramah dan sapaan hangat membuka setiap pertemuan, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Tidak hanya memberikan materi pelajaran, mereka juga menghadirkan metode pembelajaran kreatif—dari permainan edukatif, cerita inspiratif, hingga diskusi ringan—agar para siswa lebih bersemangat menerima pelajaran.
Bagi para mahasiswa ini, pengalaman mengajar di SDI As-Syafi’ah adalah laboratorium kehidupan. Mereka belajar tentang kesabaran, memahami karakter anak-anak, dan menemukan makna mendalam dari pengabdian. Sementara itu, bagi para siswa, kehadiran kakak-kakak mahasiswa menjadi motivasi tersendiri—membuka wawasan bahwa pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik.
Kisah empat mahasiswa ini mengajarkan bahwa libur semester tidak selalu identik dengan bersantai. Dengan hati yang tulus dan niat yang ikhlas, waktu senggang bisa menjadi ladang amal yang tak ternilai. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi juga menanamkan nilai, membangun mimpi, dan menyalakan cahaya harapan di mata anak-anak SDI As-Syafi’ah.
